Selasa, 05 Maret 2013

yesus menurut injil barnabas

Injil barnabas: Yesus Bukan Tuhan

injil barnabas Injil barnabas: Yesus Bukan Tuhan
baru-baru ini para ahli peneliti di Turki telah berhasil menterjemahkan naskah dari Injil Barnabas yang diperkirakan Usianya sekitar 1500 Tahun. Kitab suci umat kristiani ini kabarnya bercerita tentang sesuatu yang berlainan dengan kisah yesus seperti pada umumnya, seperti contohnya: Yesus mati disalib dan Yesus adalah Tuhan atau anak Tuhan.
Karena pada injil barnabas ini, justru berlaku sebaliknya, Yesus (menurut kitab ini) tak pernah mati disalib dan Menurut Mentri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Erugul Gunay, Yesus di injil barnabas hanya di deskripsikan sebagai manusia biasa. Seperti pernyataan yang termaktub dalam salah satu ayatnya yang berbahasa Aramaik dan berbunyi: “Aku seperti manusia lain, dilahirkan dari seorang wanita, dan bakal menghadapi pengadilan Tuhan,” (sumber Y-jesus dan Al Arabiya)
Menurut yang dikutip di situs kristen asal amerika serikat, Y-Jesus, yang mati di tiang salib adalah bukan Yesus, melainkan Yudas Iskariot, murid yesus yang dianggap berkhianat. Hal ini tentu saja berbeda dengan informasi yang beredar luas mengenai Yesus.

Menurut Injil Barnabas, Yang Disalib Adalah Yudas (Bukan Yesus) ini fakta?

silahkan dibuka injil barnabasnya, biar yakin


Bahwa Ketika Yesus akan ditangkap Allah menyerupakan Yudas dengan Yesus. Pemahaman ini sangat erat kaitannya dengan Injil Barnabas. Dalam salah satu babnya yaitu Bab. 216 disebutkan sebagai berikut :

Yudas dengan sabar memasuki kamar dimana Yesus akan ditangkap. Dan murid-murid Yesus sedang tidur. Allah bertindak dengan sangat indah, dimana dalam banyak hal Yudas telah diubah wajah dan suaranya sehingga mirip dengan Yesus dan dipercaya sebagai Yesus.Dan dia (Yudas), membangunkan kami, yang sedang mencari guru kami (Yesus). Dimana kami heran, dan menjawab: " Kau, Tuan, adalah guru kami, apakah sekarang engkau melupakan kami?"

Dan dia (Yudas), tersenyum dan berkata : "Bodohkah kau sekarang, yang tak mengenaliku sebagai Yudas Iskariot. Dan ketika Yudas berbicara, tentara memasuki kamar dan menangkap Yudas yang disangka Yesus. Kami melihat Yudas berbicara, dan melihat banyak tentara, kami pun pergi menyelamatkan diri. Yohanes yang tidur berselimut kain linen pun juga terbangun dan melarikan diri, dimana tentara menarik kain linennya sehingga Yohanes lari dalam keadaan telanjang. Tuhan yang mendengar do'a Yesus menyelamatkan kesebelasnya dari kejahatan.

AJARAN-AJARAN YESUS DALAM INJIL BARNABAS - ALASAN PENOLAKAN PENGANUT KRISTEN


 PEMBICARAAN MENGENAI INJIL BARNABAS
Penganut Kristen sangat menolak Injil Barnabas . Alasan yang paling utama dari penolakan itu karena ajaran yang terkandung dalam Injil Barnabas sangat bertentangan dengan ajaran dan dogma Kristen yang diajarkan Paulus . Bisa dimaklumi . Tetapi sejumlah peristiwa yang dikisahkan  Injil Barnabas menunjukkan kesamaan dengan yang dikisahkan Injil-Injil Kanonik ( Matius , Markus, Lukas dan Yahya ) walaupun memang ada perbedaan-perbedaan tetapi tidak mendasar .  Berikut ini , beberapa peristiwa yang diceritakan sama antara Injil-Injil Kanonik ( Matius , Markus , Lukas dan Yahya ) dengan Injil Barnabas .
1.        KEHAMILAN MARYAM DAN KELAHIRAN YESUS
A.      Menurut Injil Lukas. 
Kisah kehamilam Maryam dan kelahiran Yesus dalam Injil Kanonik , secara “ detail “ hanya diceritakan dalam Injil Lukas , yaitu Lukas 1 : 26 – 38 ; Lukas 2  : 1- 7 , dan sama sekali tidak diceritakan oleh Injil Matius , Injil Markus dan Injil Yahya . Dikutipkan ayat Lukas  1 : 26 – 38  sebagai berikut :
Pada bulan yang keenam , maka malaikat Jibrail itu disuruhkan Allah ke sebuah negeri di Galilea yang bernama Nazaret ,
kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang laki-laki benrnama YUSUF , keturunan Daud , maka nama perawan itu : MARYAM
Maka  malaikat itupun datanglah kepadanya serta berkata : “ Sejahteralah engkau yang sudah beroleh anugerah ! Tuhanlah beserta dengan engkau “.
Maka terkejutlah ia sebab katanya yang demikian serta berfikir akan pengertian salam ini .
Maka kata malaikat itu kepada Maryam : “ Janganlah takut hai Maryam ! Karena engkau sudah beroleh anugerah dari Allah .
Sesungguhnya engkau akan hamil dan beranakkan seorang anak laki-laki maka hendaklah engkau namakan dia : Yesus .
Maka ia akan menjadi besar dan Ia akan dikatakan ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGI , maka Allah Tuhan kita akan mengaruniakan kepadanya TAHTA DAUD, nenek moyangnya itu .
Maka Ia pun akan menjadi raja atas benih Yakub selama-lamanya dan kerajaannya itu tiada berkesudahan “.
Lalu kata Maryam kepada malaikat itu : “ Bagaimana perkara ini boleh jadi karena hamba belum mengetahui laki-laki ? “.
Maka jawab malaikat itu serta berkata kepadanya : “ Bahwa Rohu’lkudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau . Sebab itu juga Yang Kudus yang akan diperanakkan itu , kelak dikatakan ANAK ALLAH .
Sesungguhnya keluargamu , Elisabet itupun mengandung seorang anak laki-laki pada masa tuanya maka sekarang ini sudah masuk bulannya yang keenam , yang dahulunya dikatakan mandul .
Karena tiap-tiap firman Allah satupun tiada yang mustahil “
Maka kata Maryam : “ Sesungguhnya hamba ini hamba Tuhan , jadilah kiranya pada hamba sebagaimana katamu “. Maka gaiblah malaikat itu daripadanya .
Kisah lanjutannya dikutipkan ayat Lukas 2  : 1- 7  sebagai berikut :
Pada masa itu juga keluarlah suatu titah Kaisar Augustus, menyuruhkan menghitung segala manusia di seluruh kerajaan itu .
Inilah pertama kali perhitungan manusia yang diperbuat tatkala Kirenius menjadi wakil pemerintah di benua Syam.
Maka segala orang yang hendak dihitung itupun masing-masing kembalilah ke negerinya sendiri .
Demikian juga YUSUF , keluar dari negeri Nazaret di jajahan Galilea ke negeri Daud yang bernama Betlehem di jajahan Yudea karena ia daripada suku dan keturunan Daud .
Supaya didaftarkan bersama -sama  dengan Maryam tunangannya yang sedang hamil itu  
Tatkala mereka itu di sana , Maryam pun genaplah bulannya akan bersalin
Lalu bersalinlah ia akan seorang anak laki-laki yaitu anak yang sulung ; maka dibedunginya dengan kain lampin dan dibaringkannya di dalam palungan karena tiada tempat bagi mereka itu di dalam rumah persinggahan .
Kisah kehamilan Maryam dan kelahiran Yesus , tidak diceritakan dalam Injil Matius , Injil Markus dan Injil Yahya . Roh Kudus lupa menginspirasikan kepada pengarang Injil Matius, Injil Markus, dan Injil Yahya.
B.       Menurut Injil Barnabas  ( pasal 1 – pasal 3 )
PASAL 1 : 1-22
Di hari-hari akhir ini, Allah telah mengutus Malaikat Jibril kepada seorang gadis bernama Maryam dari keturunan Daud dan cucu Yehuda .
Pada suatu hari selagi gadis yang hidup dengan penuh kesucian – tidak mengerjakan sedikitpun dosa , tersunyi dari segala celaan dan yang rajin sembahyang dengan berpuasa – itu berdiam diri , tiba-tiba datanglah Malaikat Jibril dan masuk ke dalam biliknya lalu memberi salam kepadanya seraya berkata : “ Semoga Allah beserta engkau hai Maryam ! “.
Maka takutlah gadis itu dari munculnya Malaikat .
Akan tetapi Malaikat itu menenangkan ketakutannya sambil mengatakan : “ Janganlah takut ya Maryam sebab engkau telah mendapat karunia daripada Allah, yang telah memilih engkau menjadi ibu seorang Nabi yang diutusnya kepada keluarga Israil supaya mereka menjalankan syariat-Nya  dengan ikhlas .
Maka gadis itu menjawab : “ Bagaimanakah saya akan melahirkan putera sedang saya tidak pernah mengenal barang seorang lelaki pun ? “.
Malaikat menjawab : “ Hai Maryam, sesungguhnya Allah Yang Menjadikan manusia  tanpa manusia, akan dapat menciptakan di dalammu seorang manusia tanpa manusia karena tiada sesuatu yang mustahil bagi-Nya .
Maka Maryam menjawab : “ Sebenarnya saya mengetahui bahwa Allah itu Berkuasa maka bolehlah terjadi kehendak-Nya itu  “.
Malaikat berkata : “ Jadilah engkau mengandung dengan seorang Nabi yang akan engkau panggil di Yesus .
Maka cegahlah dia dari meminum khamar dan yang memabukkan dan dari segala daging yang najis , karena bayi itu kudus Allah “.
Malaikatpun lalu pergi.
Adapun si gadis itu , maka ia memuji-muji Allah sambil berkata :
“ Ketahuilah wahai diri akan kebesaran Allah ,
dan berbanggalah wahai roh-ku dengan Allah Penyelamatku.
Karena sesungguhnya Ia telah melihat kerendahan hamba-Nya .
Dan saya akan digelari oleh seluruh ummat seorang perempuan yang diberkahi
karena Yang Maha Kuasa telah menjadikan aku seorang perempuan yang besar .
Maha berkatlah nama-Nya Yang Kudus karena rahmat-Nya bersambungan dari satu ke lain keturunan yang bertaqwa pada-Nya
Dan  Ia  telah  menjadikan  tangan-Nya  kuat maka  dicerai-beraikannyalah  seorang yang congkak yang membanggakan diri .
Dan Ia telah menurunkan orang-orang yang mulia dari kursi-kursi mereka, kemudian mengangkat derajat orang-orang yang merendahkan dirinya.
Ia telah mengenyangkan si lapar dengan makanan-makanan yang lezat dan telah mengembalikan si kaya dengan tangan hampa .
Karena Dia ingat akan janji-janji yang telah dianugerahkan kepada Ibrahim dan puteranya itu buat selama-lamanya  “ .
PASAL 2 : 1-13
Herodes di waktu itu adalah Raja atas Yudea dengan titah Kaisar Agustus .
Sedang Pilatus seorang hakim ( Prokurator ) di zaman kekuasaan Majelis Besar untuk Hannas dan Kayafas
Maka sesuai dengan perintah Kaisar , dia mencatat semua penduduk .
Maka diwaktu itu , pergilah masing-masing orang ke negerinya dan mengajukan diri mereka menurut keturunan mereka untuk didaftarkan .
Lalu bertolaklah Yusuf dari negeri Nazaret , salah satu jajahan Galilea , bersama isterinya yang sedang hamil itu , menuju ke Bethlehem ( karena itu adalah tanah airnya dan dia dari keluarga Daud ) untuk mendaftarkan sesuai dengan titah Kaisar .
Dan di waktu ia sampai di Bethlehem , tidak mendapatkan suatu persinggahan karena negeri itu kecil dan berjejal-jejal banyak kaum pendatang .
Maka ia tinggal di luar negeri itu di persinggahan yang dijadikan tempat tinggal para penggembala .
Dan di waktu Yusuf  berdiam di sana , genaplah bulan Maryam untuk bersalin .
Maka gadis itu dikitari oleh sinar yang gemerlapan
Dan ia pun melahirkan puteranya tanpa merasa sakit
Dan dipapaknya anak itu pada kedua lengannya
Dan setelah dibungkusnya dengan kain maka diletakkannyalah ia di palungan .
Karena tidak didapatkannya tempat dalam persinggahan itu .
 
Yesus. (Reuters)
Peneliti Turki mengklaim berhasil menerjemahkan naskah Injil Barnabas berusia 1.500 tahun. Kitab suci ini kabarnya berisi cerita Yesus tidak pernah mati di tiang salib.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki Erugrul Gunay menyatakan Injil itu memuat cerita sangat berbeda dari iman Kristen secara umum. “Yesus di kitab ini disebut hanya manusia biasa,” ujar Gunay.
Sepekan lalu beredar beberapa hasil terjemahan para peneliti Turki. Kitab berbahasa Aramaik ini menyatakan Yesus mengaku dirinya serupa dengan manusia lain. “Aku seperti manusia lain, dilahirkan dari seorang wanita, dan bakal menghadapi pengadilan Tuhan,” demikian bunyi salah satu ayat dimuat situs Y-Jesus, seperti dikutip stasiun televisi Al Arabiya, Senin (4/6).
Situs Kristen asal Amerika Serikat itu menyebut salah satu ayat khusus menjelaskan Yudas Iskariot, murid Yesus, adalah orang yang mati di tiang salib. Dua temuan ini dianggap menggoyahkan fondasi iman agama Nasrani.
Injil Barnabas ini ditemukan tidak sengaja pada 2000 saat polisi menggeledah gudang ilegal. Naskah ini diperkirakan berharga hingga USD 22 juta. Setelah rampung dikonservasi dan diterjemahkan, pemerintah Turki akan memamerkan di Museum Etnografi Ibu Kota Ankara. )
Pemerintah Vatikan tiga bulan lalu telah meminta izin pada Turki buat memeriksa naskah itu. Langkah Takhta Suci ini membuat beberapa pengamat meyakini kitab itu asli.
Santo Barnabas adalah pendiri Gereja Cypriot, sekte paling awal dalam agama Kristen. Dia termasuk dalam 12 rasul sepeninggal Yesus mangkat. Kitabnya merupakan pelengkap Injil Perjanjian Baru yang ditulis Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes.
Beberapa pihak meragukan keaslian naskah milik Turki itu. Salah satunya adalah Pastor İhsan Özbek. Kepada Harian Zaman, pemuka agama Kristen di Ankara ini menilai injil yang dimiliki pemerintah mungkin sudah ditulis ulang. “Santo Barnabas hidup di abad pertama, sementara ahli memperkirakan naskah itu berasal dari abad kelima atau keenam. Kemungkinan murid Barnabas yang menulis,” ujar Özbek. (merdeka.com)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar