Selasa, 05 Februari 2013

batu bergerak sailing stone di death valley

Batu- batu ini bukan kelereng yang disentil jari lalu menggelinding. Batu- batu ini tanpa disentil jari pun, dapat bergeser sendiri!!
Berlayar, Meluncur, Menggelinding
Batu- batu ini dikenal dengan sebutan sailing stones. Ada yang menyebutnya moving rock, sliding rock, atau gliding stones. Ada yang bergerak membentuk garis lurus, zig- zag, setengah lingkaran, dsb.
       
Batu- batu ini ada yang berukuran kecil, ada yang berukuran sedang. Batu- batu ini diperkirakan bergerak setiap 2-3 tahun. Kecepatannya juga masih belum ada yang tahu.
Batu- abtu bergerak ini terjadi Racetrack Playa di Dealth Valley, Amerika Serikat. Dealth Valley adalah padang pasitr yang terletak di perbatasan California dan Nevada.
Race Track Playa merupakan sebuah playa. Playa itu adalah danau kering yang hanya sementara. Di musin kering, permukaannya kasar, kering, dan keras. Tetapi di musin hujan permukaanya basah dan lembek.
Fenomena batu bergerak pertama kali ditemukan tahun 1948 oleh dua orang ahli geologi. Tapi kejadian itu sempat dilupakan. Tapi tahun 1968, dua ilmuan mulai meneliti batu bergerak sampai tujuh tahun.
Kini, para ilmuan masih terus meneliti batu bergerak ini. Mereka menggunakan GPS, satelit, fotografi, dan video kamera pengamat.


Misteri batu berlayar (sailing stones ) dari Death Valley


Death Valley sebuah padang pasir di barat daya Amerika, terletak di Gurun Mojave, tempat terendah, kering, dan lokasi terpanas di Amerika Utara, 282 kaki (86,0 meter) di bawah permukaan laut. Death Valley yang dekat perbatasan California dan Nevada, di Great Basin, di sebelah timur pegunungan Sierra Nevada, telah menarik sejumlah ilmuwan untuk datang mempelajari adanya sebuah fenomenal batu bergerak atay biasa disebut batu berlayar.











 

Batu berlayar misterius ini meninggalkan jejak di belakang. batu-batu itu tidak hanya bergerak dalam satu arah, tetapi ini batu-batu tersebut bergerak ke arah yang banyak, mengubah jalur secara drastis, dan ini menjadi sangat menakutkan.

Beberapa batu membuat linier sementara yang lain membuat oval sementara yang lain membuat bentuk bergelombang pada jejak mereka. Tak seorang pun pernah melihat mereka bergerak dan tidak ada yang tahu kecepatan mereka bergerak. Batu berlayar misterius Death Valley gilirannya sementara mereka geser melalui lembah datar dan daun ini trek yang berbeda di belakang mereka. Beberapa batu bergerak lebih jauh dari batu yang lainnya selama dua sampai lima tahun.

 

Bulan Juli dan Desember 1996, para ilmuan yang mempelajari angin di Lembah Mati (Death Valley) menemukan kalau bahan-bahan berukuran kerikil tertiup angin dan tergeser di sisi-sisi kendaraan riset. Dengan temuan ini, tidaklah sulit membayangkan kalau iklim angin lokal dapat menghasilkan efek yang lebih dramatis lagi. Dengan permukaan yang hampir bebas gesekan, seperti yang kita temukan setelah hujan deras atau influks air yang sama lewat selokan dan aliran bawah tanah, jalur batu pasti merupakan tempat yang dinamis pada saat peristiwa angin kuat.
Kebijakan Taman Nasional melarang studi intrusif di lokasi ini serta lokasi Taman Nasional lainnya sehingga ilmuan hanya dapat melakukan studi observasi non intrusif. Ilmuan tidak dapat melakukan pengukuran langsung jangka panjang di lokasi batu berjalan karena peraturan Taman Nasional. Inilah yang membuat kenapa fenomena batu berjalan di Death Valley dipandang misterius dan terkenal di penjuru dunia. Mungkin hal ini disengaja, seperti banyak objek wisata lainnya di dunia, untuk menarik minat wisatawan yang senang dengan misteri.
Kesimpulan proyek penelitian ilmiah pada batu bergerak di Death Valley adalah karena angin. Ya, hanya angin yang bekerja sendirian di lahan jenuh permukaan playa yang tidak beku. Kejenuhan ini dapat dicapai setelah peristiwa presipitasi lokal dan atau sebagai hasil pelepasan air tanah lewat sungai-sungai di sekitarnya. Adanya cyanobacteria dan endapan lapisan tanah liat halus di lahan ini membantu proses berpindahnya batuan dengan menciptakan permukaan sangat rendah gesekan. Angin putar menyebabkan perpindahan dan pembelokkan jalur batuan di playa. Aliran udara sangat dipengaruhi oleh elevasi, kedataran dan konfigurasi lahan di sekitar jalur batu, yang terbukti dengan kecenderungan batuan mengarah ke utara dan timur laut, ketimbang daerah lainnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar